Postingan sekarang saya akan berbagi pengalaman mengenai budidaya belut, untuk kesempatan kali ini saya baru akan membahas tahapan dari mulai membuat bak belut, mempersiapkan, media. Agan-agan pasti sudah sering melihat teori tentang belut, dari mulai namanya, bagaimana cara pemeliharaannya, cara memberi pakannya, estimasi biayanya sampai dengan cara panennya. Semoga dengan adanya tulisan sederhana ini bisa menambah sedikit wawasan dan tentunya bisa saling berbagi antar sesama petani, khususnya petani belut.
Langsung saja agan-agan, saya akan curahkan pengalaman dalam belajar budidaya belut.
Langkah pertama:Menyiapkan bak tempat hidupnya belut. Bak yang saya gunakan adalah dari Papan, yang dalamnya dilapisi dengan 2 lapisan, yaitu terpal dan plastik.
Bak yang dibuat berukuran 2 m X 1.5 M.
Langkah Kedua:Menyiapkan media untuk diisikan kedalam bak, media dibuat dari:
a. Lumpur sawah (kolam), untuk yang mau budidaya belut sebaiknya lokasi dekat kolam/sawah. Kalau jauh dari kolam/sawah repot ngambilnya.
b. Jerami, didiamkan kurang lebih 1 bulan, supaya pas dicampur dengan lumpur akan cepat hancur dan membusuk. (lebih cepat di jemur, dibolak-balik dan dicingcang. Dibawahnya disimpan alas, supaya mudah diambilnya.
c. Gedebog pisang, sama dengan proses persiapan jerami.
b. Jerami, didiamkan kurang lebih 1 bulan, supaya pas dicampur dengan lumpur akan cepat hancur dan membusuk. (lebih cepat di jemur, dibolak-balik dan dicingcang. Dibawahnya disimpan alas, supaya mudah diambilnya.
c. Gedebog pisang, sama dengan proses persiapan jerami.
d. 1 karung kotoran sapi, diambil di kandang. didiamkan juga kurang lebih 1 bulan kira-kira warnanya sudah menjadi hitam seperti tanah. lebih cepat dijemur dan di bolak balik.
Setelah media-media diatas siap. lalu dimasukkan ke bak. Dicampur diaduk-aduk. Diberi air, didiamkan 2 minggu, air lebih bagus sering diganti supaya air hasil pembusukan hilang.
Setelah media-media diatas siap. lalu dimasukkan ke bak. Dicampur diaduk-aduk. Diberi air, didiamkan 2 minggu, air lebih bagus sering diganti supaya air hasil pembusukan hilang.
Jerami dan gedebog pisang yang sudah didiamkan 1 bulan
Lumpur sawah+jerami+gedebog yang sudah dimasukkan ke bak papan.
Sekian dulu tulisan persiapan budidaya belut kali ini. Mudah-mudahan diproses selanjutnya kita bisa bertemu lagi.
Maju terus petani Indonesia!